Secara umum, kajian tentang Barat (Oksidentalisme)
yang dilakukan bangsa non-Barat memiliki karakteristik yang berbeda dengan
kajian tentang Timur (Orientalisme) yang dilakukan bangsa Barat. Setidaknya
pada beberapa hal berikut ini :
1.
Orang
Barat yang datang ke Timur untuk belajar akan menghasilkan karya ilmiah yang
detail tentang aspek-aspek peradaban
Timur. Sedangkan orang Timur yang datang ke Barat, kebanyakan akan menghasilkan
karya ilmiah yang detail tentang aspek-aspek peradabannya sendiri dengan framework peradaban Barat.
2.
Orang
Barat yang datang ke Timur untuk belajar, akan menghasilkan pandangan-pandangan
yang kritis tentang aspek-aspek peradaban Timur. Bukan itu saja, pengetahuan
kritis itu pun digunakan sebagai alat pengambil keputusan agar Barat lebih
dalam dan luas lagi mempengaruhi hajat hidup peradaban Timur. Sedangkan orang
Timur yang datang ke Barat untuk belajar, keanyakan menghasilkan
pandangn-pandangan kritis tentang dirinya sendiri, dan lalu malahan membantu
Barat mengubah aspek-aspek peradaban Timur sesuai arus dari arah Barat.
3.
Orang
Barat yang datang belajar ke Timur sedikit banyak menyerap kebiasaan hidup oang
Timur sebagai pleasure, kesenangan,
namun sebagian besar aspek kepribadiannya tetaplah Barat. Sedangkan orang Timur
yang datang ke Barat, tidak sedikit yang menyerap kebiasaan hidup Barat sebagai
character building,pembangunan
kepribadian yang dianggap menuju arah yang lebih positif. Makan tetap tempe,
tapi cara berpikir lebih sukia ke barat-baratan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar