#30HariMenulis_Hari_9
Tema : Greats Minds
Aku ingin menceritakan seseorang yang menurutku sangat potensial dalam melakukan suatu perubahan dan penyadaran bagi orang-orang yang haus akan pengetahuan. Entah tepatnya tahun kapan aku mulai kenal dengan beliau. Tapi yang pasti beliau adalah teman satu jurusan yang baru pindah dari kampus Bandung.
Aku tidak seumuran dengan beliau. Tapi, beliau selalu menempatkan siapa pun yang ia temui dengan begitu setara. Aku tertarik untuk kenal dengan beliau karena semangat belajarnya yang begitu tinggi dan penuh antusias yang luar biasa dalam segala hal. Beliau sangat aktif sekali diskusi dan selalu mempunyai gagasan cemerlang untuk memperjuangkan hak-hak perempuan.
Yah. Beliau seorang perempuan yang tertarik dengan isu gender dan feminisme. Beliau pula yang telah banyak mengenalkan aku dengan istilah-istilah yang jarang aku gunakan seperti gender dan feminis. Pada awalnya aku memiliki anggapan negatif terkait gender dan feminis. Tapi, setelah ikut belajar dengan beliau melalui kajian-kajian yang diagendakannya, aku pun mulai terbiasa mendengar istilah-istilah tersebut.
Hal-hal yang aku kagumi dari beliau adalah selalu berhasil membuat kegiatan produktif meski hanya dihadiri oleh segelintir orang. Demi untuk membangun kesadaran banyak orang terkait pemahaman keliru soal kajian gender dan feminisme ia pun berupaya untuk mengemas kajian tersebut sesederhana mungkin yang sekiranya bisa diterima oleh banyak kalangan.
Selain itu, ia pun rela mengorbankan waktu dan materinya hanya untuk mensukseskan sebuah agenda untuk kepentingan banyak orang. Beliau bersama suaminya memiliki tekad yang sama untuk memperjuangkan isu keadilan gender dan memperjuangkan hak-hak perempuan yang tersisihkan. Tidak heran jika jam terbang keduanya sangat tinggi, karena kesibukannya lebih banyak di luar untuk menyampaikan gagasan kepada publik.
Aku belum terlalu kenal jauh dengan beliau, tapi beliau telah membantu dan memberikan banyak pengetahuan kepadaku secara cuma-cuma. Aku beruntung kenal dengan beliau, melalui beliau aku pun jadi mengenal kyai-kyai tersohor yang ada di Kota Cirebon seperti Kyai Faqihudin, Kyai Husen Muhammad. Kyai-kyai tersebut yang sangat ditokohkan sebagai seorang tokoh feminis yang juga sama memilik semangat juang untuk merekontruksi publik agar memahami Islam secara berkeadilan
Perempuan yang aku maksudkan adalah bernama Nurul Bahrul Ulum istri dari KH. Marzuki Wahid asal Kota Cirebon. Aku biasa memanggilnya Teh Nurul. Darinya aku banyak belajar suatu hal. Terima kasih telah memberikan peran dalam proses belajarku selama ini.
#NulisAjaDulu
#Peserta76
#Words364
Tidak ada komentar:
Posting Komentar