Start

Kamis, 12 Februari 2015

PTN Pilihan terakhir



Oleh
Nur’aeni
Mahasiswa Pengembangan Masyarakat Islam Semester 2
IAIN SYEKH NURJATI CIREBON

     20/08/14

       Hay kawan!!!
            Apa kabar hari ini? 
            Saat ini kawan, saya sudah menduduki bangku perkuliahan di PTN pilihan terakhir. Tidak terasa sekali waktu memang benar-benar berjalan begitu cepat. Terkadang saya masih bertanya-tanya pada diri saya sendiri, apa benar saya ini sudah bertambah dewasa ataukah masih seperti anak kecil??? Terkadang hal ini masih terfikirkan oleh diri saya sendiri. Tetapi kemungkinan kecil untuk masih dikatakan seperti anak kecil, karena pada kenyataannya saya sudah menginjak usia 19 tahun dan seharusnya bisa dikatakan sudah dewasa. InsyaAllah 4 tahun ke depan saya akan berjuang menuntut ilmu di kampus IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Saya bukan anak SMA lagi kawan!!! Semoga saya bisa mengejar dan meraih cita-cita saya untuk bisa menyelesaikan kuliah kurang dari 4 tahun, dan juga setelah selesai kuliah nanti saya bisa menjadi orang yang bermanfaat dan berguna bagi orang lain dan bisa membahagiakan orang tua dan keluarga saya.

            Sebenarnya saya bingung ingin menuliskan apa pada catatan kali ini. Karena memang dalam benak pikiran saya, banyak sekali curahan-curahan atau bahan-bahan yang ingin saya tuliskan. Akan tetapi karena saya suka menunda-nunda untuk menulis, bisa dibilang terkena virus males, pada akhirnyabegini nih. Bingung yang mana dulu yang mesti saya tuliskan. HehehJ

            Saat ditengah-tengah perjalanan kuliahku nanti. Pada saat diri ini merasa lelah, merasa putus asa, gundah gulana. Ingatlah kembali wajah orang tua kita yang sudah susah payah berjuang mencari nafkah demi anak-anaknya agar tetap bisa bertahan hidup hingga saat ini. Ketika kau mengingatnya maka perasaan negatif yang menyelimuti jiwamu akan terkikis, karena lelahnya kita hari ini tidak sebanding dengan lelahnya perjuangan orang tua kita. Jadi, saya akan berusaha semampu mungkin untuk tidak mengecewakannya. Ingat Komitmen!!! J

Inilah perasaan saya ketika pengumuman SNMPTN itu tiba, penasaran???
Yuk lanjutkan membacanya ....
            Awalnya, saya sangat sedih dan kecewa sekali kawan, L karena pada saat pengumuman snmptn saya dinyatakan tidak lulus. Benar-benar sangat terpukul hati saya ini, bahkan terasa tersobek-sobek. Saat itu juga sayapun menangis sedih karena tidak lolos, akan tetapi sayapun menangis bahagia  serta iri juga kepada teman-teman saya ketika mereka dinyatakan lulus. Sungguh luar biasa sekali mereka. Mereka berhasil masuk ke PTN favorit pilihan mereka, dan mungkin ini sudah keputusan terbaik Allah Swt buat saya. Jadi, apapun hasilnya saya harus ikhlas menerimanya. Saya yakin,  Allah Swt telah merencanakan sesuatu yang indah dibalik ini semua.

            Saya membuka pengumuman snmptn itu di rumah ibu Reni. Saya dan teman-teman saya yang kebetulan saat itu sedang main bersama di rumah bu Reni, kami semua diijinkan untuk membuka web untuk melihat hasil pengumuman di komputer bu Reni, baik sekali ya J. Ketika semuanya telah mengetahui hasilnya, ekspresi kami bervariasi, ada yang tidak percaya bahwa dirinya lolos snmptn, yaitu Indri Nemi Nur Arafah,dia diterima di Upi Purwakarta, ada yang langsung nangis bahagia seketika itu juga, yaitu Eka Listiani, dia diterima di IPB jurusan Fisika. Dan banyak teman-teman saya yang lain yang keterima di PTN pilihannya. 

            Congratulation buat teman sebangkuku, Ratna Febriyanti yang lolos di PTN UPI Bandung jurusan PKN. Congrat juga buat Indri Nemi Nur Arafah, Aulia Nurul Silvia, Tria Farizah, Rima Walhidayati, Nurlaela, Novi Herdayanti, Eka Listiani, Hanan Asrowi E.L, Milanda, Bangbang Sujana, Lutfi Daniel Batu Bara, Reza Pradana dan semua teman-teman SMA saya yang telah berhasil lolos SNMPTN ataupun SBMPTN yang tidak bisa saya sebutkan semua disini.

            Selamat juga buat temen-temen PSB SMA Plus Cisarua Bandung, Izar Fatih, Ruslan Fariansyah, Aroma Eka Firnandy,Tarba, Muga Restunaesha, Mugi Restunaesa, Helda Fitri Febriyanti, dan Mellya Syafira. Dan untuk teman-temanku yang tidak lolos jangan berkecil hati, karena perjalanan kita masih panjang, banyak cara untuk bisa mencapai kesuksesan. Kalian semua calon orang sukses, orang-orang yang bisa menggugah dunia, bisa menguasai para penjajah-penjajah negeri kita ini, menjadi orang-orang yang bisa membangun bangsa ini, bangsa Indonesia. Merdeka!!!! Katakan sekali lagi Merdeka!!! 

Dimanapun kita berkiprah, kesuksesan itu akan menghampiri kita selagi kita terus berusaha dan berjuang. Sampai berjumpa kembali pada kesuksesan kita masing-masing kawan. 

Pengumuman SPAN-PTAIN tiba...
            Setelah selang beberapa hari, kurang lebih seminggu setelah pengumuman snmptn, lebih tepatnya akhir bulan, saya kembali melihat hasil pengumuman yang kedua, yaitu SPAN-PTAIN. Pilihan pertama saya di UIN Bandung, kedua di IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Saya sangat berharap untuk bisa diterima di UIN Bandung, karena saya betul-betul ingin kuliah di luar kota. Akan tetapi, apa yang terjadi??? Eng ing eengg,,,

“Selamat Anda diterima di IAIN Syekh Nurjati Cirebon dengan jurusan Pengembangan Masyarakat Islam”. Setelah itu saya mencoba menghela nafas dengan tenang agar saya tidak begitu emosi melihatnya. Emang jodohnya saya mesti kuliah di Cirebon kali yaa. Saya sudah mencoba daftar kesana kemari, baik jalur SNMPTN, SBMPTN, mencoba daftar di Polban. Akan tetapi tetap saja saya diterima di PTN Cirebon. Alhamdulillah, yang terpenting saat ini saya masih bisa kuliah. Jadi, jalani dan lanjutkan perjuangan saya untuk tetap berjalan serta berlari menggapai kesuksesan masa depan saya J.

Saat saya sudah mulai ngampus....
Masih ingin terus membaca? Ikan hiu ikan cucut, yuk lanjut!!! :D

            Saat ini saya sudah mulai ngampus nih kawan-kawan, Alhamdulillah saya satu kampus dengan sahabat-sahabatku, zariqoh, Novi, Diah dan Karini J

            Sebenarnya saat ini saya masih belum bisa nerima kenyataan hidup saya bahwasanya saya kuliah di Cirebon, bukan di luar kota. Akan tetapi, untuk meredam emosi jiwa ini, saya kembali berfikir positif bahwa ini yang terbaik. Semuanya sudah digariskan kawan. J

            Ingat!!!
            Kunci menuntut ilmu itu harus tawadhu dan tidak takabbur. Jangan mencari ilmu untuk keegoisan kita saja agar menjadi seorang yang bergelar sarjana, kerja di tempat yang enak dan layak, tidak hanya itu kawan!. Akan tetapi, belajarlah! Menuntut ilmulah agar bisa menyelesaikan problematika kehidupan yang ada. Tuntutlah ilmu setinggi mungkin hingga bermanfaat.
Tholabul ‘ilma Minal Lahdi ilal Lahdi.

            Berfikir besar agar mampu melakukan perbuatan-perbuatan yang besar dan menjadi orang yang berjiwa besar. T
Sampai jumpa kembali kawan,....

Tunggu cerita-ceritaku yang lain yaa, semoga apa yang saya tuliskan disini bisa bermanfaat dan memberikan motivasi bahwa hidup itu sebuah pilihan. Terkadang apa yang kita inginkan belum tentu terbaik buat kita menurut Allah Swt.
Keep Fighting friends!!!

Tidak ada komentar: