Start

Rabu, 27 Januari 2016

Pentingkah Analisis Sosial?



Dalam mempelajari suatu realitas sosial yang ada, kita harus mempelajari terlebih dahulu tentang analisis sosial. Analisis sosial mampu menyelidiki segala apa yang ada pada keadaan realitas itu sendiri. Pendekatan-pendekatan yang ada pada ansos terbagi menjadi 2 kriteria. Pertama, pendekatan akademis dan yang kedua pendekatan historis. Pendekatan akademis cara mengkaji situasi sosialnya dengan cara yang benar-benar abstrak dan bersifat objektif serta lebih terperinci agar mudah dipahami dan dimengerti dengan jelas. Sedangkan pendekatan historis cara mengkajinya lebih mempertimbangkan situasi kondisi ketika akan bertindak dan selalu melibatkan historis dalam pengkajiannya. Suatu tindakan keadilan merupakan tujuan dari adanya analisis sosial ini.
Di dalam masyarakat biasanya banyak menghadapai berbagai permasalahan yang begitu kompleks, baik itu masalah khusus atau pun masalah yang berkaitan dengan kestrukturalan. Adanya ansos akan berguna untuk menggali permasalahan yang ada sampai ke akarnya hingga menemukan sebuah solusi dan mencapai suatu kebijakan yang benar. Ansos ini tidak hanya menyelidiki dari satu sisi saja, ia akan menyelidiki dari berbagai dimensi yang ada.
Dimensi-dimensi yang dimaksud disini ialah dimensi-dimensi objektif dan subjektif realitas sosial. Yang dimana ansos itu sendiri dalam usaha menganalisis sosial lebih mengutamakan secara objektif, agar cakupannya bisa lebih luas dan bisa mendapatkan data yang lengkap mengenai berbagai hubungan yang terkait, seperti structural, kultural, dan historis dari situasi yang ada.
Akan tetapi, perlu juga kita ketahui bahwa ansos itu hanya sebatas metodologi atau perangkat untuk realitas sosial saja yang berguna untuk para pengembang masyarakat dalam melakukan sebuah perubahan dalam masyarakat yang sedang ditelitinya. Jadi, ia tetap memilki keterbatasan. Objek- objek dalam analisis sosial ada 3, yaitu masalah-masalah sosial, lembaga atau organisasi dan kebjakan public.
Sebelum kita menganalisis, kita harus tahu terlebih dahulu tentang apa itu masalah sosial beserta sifat-sifatnya. Bagian dari kehidupan manusia salah satunya yaitu masalah, yang dimana masalah itu harus kita cari solusi atau cara menyelesaikannya. Namun, tidak semua masalah yang ada merupakan masalah sosial. Suatu masalah akan menjadi masalah sosial ketika adanya sebuah pengakuan secara public dan disadari oleh semua masyarakat. Jika tidak demikian, masalah tersebut hanya dinamakan masalah individu saja. Yang dimana setiap individu mempunyai masalah yang berbeda satu sama yang lainnya. Masalah sosial itu yang dampaknya berakibat kepada banyak orang dan mempunyai pengaruh besar untuk yang lainnya. Seperti halnya masalah kasus salim kancil, itu merupakan salah satu contoh masalah sosial yang ada dimasyarakat. Masalah sosial juga yang berkaitan dengan pelanggaran terhadap norma yang ada pada masyarakat.
Perlu kita tahu juga bahwa ada sifat-sifat yang terdapat dalam masalah sosial, diantaranya masalah sosial bersifat relative, saling berhubungan, kompleks, selalu berbeda setiap waktunya, dapat dikelompokkan, dan masalah sosial itu dapat berdampak normal dalam pelaksanaan nilai-nilai sosial.
Sebagai seorang pengembang masyarakat, perlu sekali memahami banyak teori sosial yang ada, agar dalam proses pelaksanaannya kita mampu mengembangkan masyarakat dengan cara yang baik dan tidak keliru dalam penanganannya. Dan perlu juga dalam setiap teori yang ada kita buktikan kebenarannya pada saat kita praktik langsung ditengah-tengah masyarakat, agar kita memperoleh perbandingan untuk kita sendiri apakah benar atau tidak teori tersebut, dengan seperti itu kita bisa tahu teori mana yang pantas kita pakai dalam melakukan suatu pengembangan masyarakat itu. Mungkin saja kita sendiri bisa menciptakan teori baru dalam mengembangkan masyarakat sosial tersebut. J

Tidak ada komentar: