KAMIS, 31 DESEMBER 2015 10.00
Saya memutuskan untuk ikut bersama relawan RZ
Cirebon dan Carel Rz dalam rangka pendidikan dasar (DIKSAR) yang dilaksanakan
di Bogor. Diksar ini diikuti oleh 4 cabang yaitu Bekasi, Tangerang, Jaktim, dan
Palembang ditambah juga dari cabang Cirebon dan Jakbar karena ada beberapa
carel yang akan ikut diksar di Bogor. Kami berangkat dari Cirebon dengan
menggunakan mobil APV dari Ponpes AlHikmah. Kami berempat berangkat menuju ke
base camp RZ yang ada di Bogor. Sekitar pukul empat sore kami sampai juga di
tempat tujuan kami, untuk
beristirahat
sejenak. Diksar akan dilaksanakan pada tanggal 1-3 Januari 2016, namun kami
sengaja berangkat tanggal 31 des karena nanti malam tahun baru ada aksi Relawan
sapu bersih tahun. Dimana aksinya itu kita membersihkan sampah-sampah yang ada
di jalan pasca acara tahun baru.
Biasanya, setiap tahun baru tepatnya di Air
Mancur Bogor bisa dibilang ini titik
sentral orang-orang merayakan tahun baru dengan menyalakan kembang api dan
adapula yang hanya sekedar melihat saja. Dengan begitu, setelah mereka selesai
dengan itu semua, tentunya banyak sampah berserakan dimana-mana. Oleh karena
itu, demi untuk memanfaatkan waktu dengan kegiatan manfaat dan positif kita
melakukan bersih-bersih untuk membantu para pembersih jalan agar bisa bekerja
lebih ringan sekaligus juga dengan berbagi makanan untuk para petugas
kebersihan. Tidak hanya dari Relawan Rz, disini juga bersinergi dengan relawan
lainnya yang mau berkontribusi dalam kegiatan positif ini. Disini kami tidak
berniat untuk merayakan tahun baru, kami hanya ingin membantu petugas
kebersihan untuk melakukan bersih-bersih. Sambil menunggu selesainya acara,
kami berkumpul di depan masjid Al-Hijr dekat dengan Air Mancur tersebut. Kami
mulai beraksi sekitar jam 01.00 sampai dengan pukul 03.00. Semoga aksi ini bisa
dilakukan rutin setiap tahunnya oleh relawan se-Bogor, agar bisa menjadikan
awal tahun itu sebagai ajang untuk berbuat baik kepada sesama bukan ajang untuk
berhura-hura atau melakukan hal-hal yang bernilai negative dan berdampak buruk
buat kita. Selagi kita mampu, selagi ada kesempatan dan masih mempunya jiwa
muda tentunya kita harus mau berkontribusi dengan kegiatan ini. Semangat jiwa
muda harus terus membara pada diri kita. Seperti yang sudah dijargon oleh
Relawan Rz yaitu Tetap Semangat Bahagiakan Umat Allahu Akbar!!!
(Jum’at/1 Jan 2016) tepat pukul lima sore kami
berangkat untuk menuju lokasi diksar. Tempatnya di Taman Nasional Halimun
Gunung Bunder Bogor di bawah gunung salak. Dengan menggunakan mobil tronton
kami sampai di tempat lokasi tepat dengan waktu sholat isya tiba. Dengan cuaca
hujan dan dingin kami melanjutkan perjalanan kami untuk berjalan menuju bumi
perkemahan. Kami berada ditempat ini sampai berakhirnya diksar tepat pada
tanggal 3 januari 2016 yang di tutup dengan upacara penutupan sampai dengan jam
dua siang. Setelah selesainya diksar kami kembali pulang ke daerah
masing-masing.
Kami berempat yang dari Cirebon kembali stay di basecamp
relawan Rz yang bertempat di Ciherang. Basecamp ini dinamakan rumah giat, yang
dimana basecamp ini dimanfaatkan pula untuk tempat les anak-anak dan tempat
belajar anak. Disini juga tersedia perpustakaan mini sebagai sarana agar anak
gemar membaca. Kalau masuk ke rumah giat ini kesannya kaya masuk ke TK karena
banyak warna warni di dalamnya.
Tepat malam senin, kami berniat untuk kembali ke
Cirebon besok pagi dengan menggunakan kereta api. Setelah memesan tiket
ternyata kami harus pulang hari selasa sore. Akhirnya kami mennda kepulangan
kami. Oleh karena itu, untuk menghilangkan kebosanan, kami berencana untuk
jalan-jalan atau mengunjungi tempat wisata yang ada di Bogor. Dan ternyat besok
pagi kami memutuskan untuk bersilaturrahmi saja dengan rumah binaan Rz yang ada
di Bogor tepatnya di Jampang.
Kami berempat menggunakan angkutan umum dan korel
Bandung sebagai Tour Guide kami menggunakan sepeda motor dan membekali kami
satu HT agar bisa tetap berkmunikasi. Dari Basecamp kami naik angkot biru dan
berhenti di terminal untuk lanjut naik angkot 32 hingga sampai di lampu merah
kota bogor, kami turun kembali dan melanjutkan perjalanan kami dengan
menggunakan Bis Pusaka untuk bisa sampai ke rumah binaan RZ. Untuk bisa sampai
kesana kami harus menaiki 3 angkutan umum. Tempat yang kami tuju ternyata
lumayan jauh dari basecamp yang kami tempati.
Sesampainya disana kami melihat empang ikan yang
begitu luas sekitar 19 hektar meter persegi. Banyak variasi ikan di dalam nya.
Namun, untuk kesempatan ini kami hanya bisa melihat ikan koki saja karena baru
saja ikannya terkena banjir sehingga tidak bisa melihat variasi ikan lainnya.
kami hanya menikmati pemandangan dengan angin sepoi sepoi yang bisa meneduhkan
kami. Cuaca saat itu, gelap dan mendung serta petir yang menyambar. Setelah
tiba waktunya sholat Ashar, kami beranjak pergi ke mushola untuk melakukan
sholat berjamaah. Selesai sholat kami kembali melewati danau ikan itu sambil
mendokumentasikan dengan memotret viewnya. Kami kembali sampai ke rumah bapak
yang mengelola ikan-ikan tersebut. Hujan itupun turun dengan sangat deras,
sehingga kami harus berteduh sampai hujan itu reda.
Setelah hujan reda kami pun pulang dan kami memutuskan
untuk mampir ke Café Lodaya untuk bisa berkumpul dengan relawan Rz Bogor lainnya
dan sekaligus makan bersama.
(Selasa, 5 Jan 2016)
Sebelum kami pulang ke Cirebon, kami membakar ikan
untuk sarapan pagi kami. Dengan senang hati kami membakarnya. Ada yang
membersihkan ikan, dan adapula yang membuat bumbunya. Ikan di bakar dengan memakai
arang yang sudah dinyalakan dengan api sambil dikipas-kipas dengan kipas
seadanya.
Untuk menghilangkan bau amis ikan, sebelum dibakar
ikan itu di lumuri dengan garam dan dicampuri dengan jeruk nipis secukupnya.
Kemudian dibakar deh dengan diolesi bumbu yang yang sudah ditumbuk.
Kami pun sarapan bersama dengan ikan bakar hasil kami
sendiri. Hehe
Rasanya nikmat sekali meskipun ikannya itu masih ada
yang setengah matang, karena kami sudah terlanjur lapar ikan yang kami bakar
tetap dilahap sampai habis.…. :D
Setelah selesai makan, kamipun prepare untuk pulang.
Kami pulang dengan menggunakan kereta listrik dari stasiun bogor. Untuk bisa
sampai ke stasiun Bogor, dari basecamp kami naik angkot biru ciherang lalu
sambung dengan angkot 03 turun deh tepat di depan stasiun Bogor.
Tujuan kami yaitu ke Pasar Senen. Tapi, KRL tidak bisa
berhenti langsung di senen, kami harus transit dari bogor turun ke Manggarai,
dari Manggarai ke Jatinegara, barulah setelah dari jatinegara kita bisa
langsung ke Pasar senen untuk bisa mencetak tiket yang sudah kami pesan malam
senin kemarin. Dan bisa meluncur langsung ke Cirebon.
Akhirnya kami pun pulang,,,,,,
Sampai jumpa kembali Bogor…
Banyak kenangan dan wawasan baru yang saya dapat
disini..
Terima Kasih Ya Allah :)