Start

Kamis, 02 Maret 2017

Ibuku Seorang Figur Utama dalam Hidupku

Luar biasa! Entah mengapa hari-hariku semakin bahagia. Terima kasih Tuhan. Aku melihat ibuku bahagia. Melihat kakak-kakakku bahagia. Melihat adik-adikku bahagia. Terlebih melihat ponakan-ponakan kecilku. Bahagiaku selalu bertambah. Mungkin itu yang dinamakan berkah. Yah semoga!
Aku pikir jerih payah ibuku dulu, kini mulai membuahkan hasil. Ibuku dulu, ketika anak-anaknya masih kecil, masih suka pada nangis, ngrengek, rebutan ini itu, minta ini itu selalu di sabarin dan dihadapin. Ibuku rela selama belasan tahun ga suka pergi kemana-kemana. Maksudnya disini dia lebih fokus bekerja mencari nafkah untuk anak-anaknya semenjak sepeninggal suaminya. Boro-boro ke mol, berwisata pun ibu ku hampir ga pernah. Meski aku lihat ibu- ibu yang lain suka pergi jiarah sana sini, wisata sana sini, belanja ini itu. Fokus ibuku hanya satu,
Bagaimana supaya anak-anak yang masih kecil itu bisa makan. Udah itu aja. Kalau pun dia mempunyai keinginan untuk menyenangkan dirinya sendiri dia lebih dulu melihat bagaimana keadaan anak-anaknya nanti jika ia hanya menuruti keinginannya saja. Anak-anaknya ga ada yang ngurus selain dia yang menanggung bebannya. Ibuku selalu menghilangkan egonya.
Lihat sekarang, kini anak-anaknya sudah tidak banyak permintaan. Bahkan kini anak-anaknya berkeinginan bagaimana agar ibuku selalu bahagia dan bisa memenuhi keinginannya. Mau jiarah bisa, mau pergi kesana sini bisa. Itu karena anak-anaknya sudah tidak ada yang mengusiknya seperti dulu. Ibuku kini sudah terlihat bebas. Terlihat senang, semakin bersyukur.

Aku perlu mencontoh sifat ibuku. Tapi entahlah apakah ku bisa seperti dirinya yang begitu kuat, tangguh, sabar dan menerima segala hal yang terjadi pada dirinya. Aku bangga dilahirkan dari seorang ibu seperti ibuku. Semoga anak- anak lain pun demikian. Selalu membanggakan ibunya. Setiap anak tak heran jika bangga terhadap ibunya. Itu sudah menjadi keharusan.
Banggalah terhadap ibumu kawan. Dan perhatikanlah bagaimana jurus-jurus andalan yang ia miliki dalam menghadapi sebuah permasalahan yang ada. Tirulah hal yang baik dari ibumu sendiri. Karena ibumu adalah figur terdekat yang bisa kamu jadikan sebagai idolamu. Jangan dulu yang lain...
Berbahagialah selalu kawan...
Aku selalu berusaha untuk hidup bahagia meski terkadang bahagia ku semu. Dari kesemuan semoga menjadi bahagia yang sebenarnya...

Terima kasih Tuhan.
Tak mampu lagi aku mengungkapkan kebahagiaanku ini. Jika aku terlalu berlebihan maafkan...
Inilah aku yang terkadang suka lebay dan mengada-ngada.
Ampunkan....

Tapi sungguh kini aku bahagia.....
Semoga orang yang berada didekatku pun selalu merasakan kebahagiaan dan berusaha untuk ikut bahagia.
Aku ga mau melihat kesedihan di hidupku. Karena jika yang kita rasa adalah kesedihan ya memang kesedihan lah adanya. Tapi alihkanlah kesedihan itu ....

Jangan lupa bahagia. Kalau memang lupa tidur saja.... :) ;) 😁
Selamat pagi kawan....

Tidak ada komentar: